Cara Merawat Burung Kenari Supaya Gacor dan Sehat

Burung kenari merupakan salah satu burung favorit di antara penghobi burung di tanah air. Keindahan bulu serta suaranya membuat popularitas burung ini tidak pernah berkurang. Disamping itu, berdasarkan jenisnya, harga burung Kenari juga ternyata cukup fantastis.
Akan tetapi, untuk mendapatkan harga maksimal, kita harus tahu bagaimana cara merawat burung Kenari yang benar. kita tidak perlu ragu jika belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang perawatan burung cantik dan mungil ini, dalam artikel ini kita akan menemukan tips-tips merawat burung Kenari yang bisa kita praktekkan sendiri.

Cara Merawat Burung Kenari Agar Cantik dan Bersuara Indah

Dalam perawatan si mungil ini, paling tidak kita perlu memperhatikan 10 hal yang berhubungan dengan kadang, pakan, maupun potensi gangguan yang membahayakan burung Kenari.

1.Perhatikan Tempat Menggantung Sangkar
Buat kita yang masih pemula, mungkin akan berpikir bahwa burung harus ditempatkan di depan jendela agar bisa merasakan angin yang berhembus seperti di habitat aslinya. Sayangnya, hal ini justru tidak dianjurkan untuk burung Kenari karena berbahaya bagi kesehatannya.

Burung kenari yang disimpan di dekat jendela atau tempat lain yang terkena hembusan angin secara langsung akan lebih rentan terserang penyakit. Contoh tempat lain yang tidak dianjurkan untuk menggantung sangkar adalah di dekat lubang udara, kipas angin, atau AC. Tips yang pertama ini berlaku di dalam maupun di luar ruangan.

Untuk menentukan tempat yang terbebas dari hembusan angin secara langsung kamu bisa memanfaatkan sebuah lilin. Caranya, letakkan lilin di depan sangkar kemudian nyalakan api dan perhatikan baik-baik gerakannya. Jika pergerakannya liar atau kesana kemari, berarti tempat tersebut tidak aman.

2. Jemur Burung Kenari di Waktu yang Tepat Agar Terhindar dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Kenari adalah burung yang cukup sensitif pada sinar matahari. Jadi ketika menjemur burung Kenari di rumah, kita harus memilih waktu yang tepat. Jika tidak, akibatnya bisa fatal. Yang paling parah, Kenari kesayangan kita bisa mati karena serangan heat stroke!

Selain itu, menjemur di waktu yang tepat juga memberikan banyak manfaat bagi Kenari kita. Seperti menjadi lebih sehat dan gacor, meningkatkan birahi, memenuhi kebutuhan vitamin D, dan yang lainnya.

Untuk waktu penjemurannya sendiri lebih baik dilakukan saat matahari terbit dan ketika menjelang matahari terbenam. Kalau kita hanya punya waktu luang di siang hari, sangat disarankan untuk terus memantau kondisi burung selama dijemur. Jika burung mulai terengah-engah, segera dinginkan badannya dengan memindahkan kandang ke tempat yang teduh atau bisa juga menutup sebagian atap sangkar dengan kain.

3. Gunakan Air Bersih dan Segar untuk Minum
Ini merupakan tugas yang tidak boleh kamu lupakan sama sekali. Kenari adalah burung dengan metabolisme tinggi sehingga tidak bisa hidup lama tanpa air. Biasanya paling lama, Kenari kuat bertahan 1 hari tanpa air.

Yang paling penting, kita harus memperhatikan kualitas air minumnya. Kenari harus diberi air minum yang bersih dan segar setiap hari. Jadi hindari menggunakan air yang mengandung kaporit.

Bila perlu dan punya budget-nya, kita bisa menggunakan air kemasan atau isi ulang untuk air minum burung Kenari di rumah.

4. Sediakan Pakan Biji-bijian
Untuk pakan, berikan biji-bijian yang menjadi kesukaan burung Kenari. Misalnya Canary seed, niger seed, dan millet. Akan lebih baik lagi bila kita menggabungkan ketiganya. Selain jenis bijinya, kita juga harus menyediakan pakan dalam jumlah yang cukup setiap hari.

Sebagai patokan dasar, jumlah pakan minimal setiap hari adalah sebesar kurang lebih 5% – 10% dari berat badan burung. Dengan mengikuti tips nomor empat ini, burung Kenari milik kita akan memiliki suara dan bulu yang indah.

5. Berikan Pakan Tambahan
Seperti manusia, burung juga membutuhkan variasi menu makanan. Fungsinya untuk menjaga keseimbangan dan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh burung. Dengan kata lain, pakan tambahan harus mampu melengkapi nutrisi yang ada di dalam pakan utama (biji-bijian).

Beberapa jenis pakan tambahan yang bisa kamu berikan diantaranya seperti:

Sayuran:
  • Daun selada
  • Daun sawi putih atau hijau
  • Bayam
  • Daun ginseng
  • Gambas
Buah-buahan:
  • Apel
  • Anggur
  • Tomat
  • Pepaya setengah matang
  • Wortel
  • Paprika
Hewani:
  • Kuning telur puyuh
  • Kroto
  • Rayap
  • Cacing
  • Jangkrik
  • Belalang
  • Ulat bambu
  • Ulat hongkong

6. Cara Memberi Pakan
Khusus untuk pakan biji-bijian yang menjadi pakan utama, kita harus memberikannya setiap hari. Pastikan pakan di tempat pakan tidak boleh habis atau kurang sama sekali. Tak hanya itu, kebersihan pakan dan tempatnya juga harus diperhatikan dengan baik. Sebab pakan yang kotor dapat berpengaruh pada kesehatan burung Kenari.

Lalu untuk pakan tambahan seperti buah dan sayuran bisa kita berikan secara bergantian dengan pakan utama agar menu makannya lebih bervariasi. Cara ini juga efektif menjaga selera makan burung. Agar buah dan sayuran tetap dalam keadaan segar, sebaiknya rendam dulu dengan air bersih selama 15 – 20 menit sebelum diberikan pada burung.

Terakhir, berikan pakan hewani sekali atau dua kali dalam satu minggu. Tujuannya supaya kebutuhan protein hewani dapat terpenuhi dengan baik.

7. Tambahkan Multivitamin dan Suplemen untuk Melengkapi Menu Makannya
Biji-bijian, buah, dan sayuran memiliki kandungan vitamin penting di dalamnya, namun kita mungkin tidak tahu pasti berapa jumlah kandungan vitamin tersebut. Oleh sebab itu, tambahkan multivitamin dan suplemen sebagai pelengkap menu makannya.

Terkait pemberian vitamin ini, ada satu hal yang perlu kita ingat baik-baik. Kesehatan burung Kenari biasanya akan terganggu jika kekurangan vitamin tertentu. Namun, ketika jumlahnya berlebihan, vitamin tersebut justru akan keluar bersama dengan urine dan feses.

Contohnya begini, saat burung Kenari mendapatkan asupan vitamin C dan D, tapi tidak mendapatkan vitamin A dan B, maka burung akan menunjukan gejala tertentu. Seperti tubuhnya jadi loyo atau penglihatannya terganggu. Gejala ini berbeda-beda tergantung dari jenis vitamin yang kurang di dalam tubuhnya.

8. Tambahkan Mineral
Menambahkan mineral dalam jumlah yang cukup akan membantu mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan burung. Mineral sendiri ada banyak jenisnya, seperti zat besi, kalsium, fosfor, kalium, seng, magnesium, dan seterusnya.

Sama seperti vitamin, saat burung Kenari kekurangan mineral jenis tertentu, tubuhnya akan merasakan gejala tertentu sesuai dengan jenis mineral. Jadi pemberian mineral bisa dibilang sebagai hal yang mutlak dilakukan.

Sebagian penghobi burung Kenari memberikan tulang sotong untuk memenuhi kebutuhan mineral burungnya, namun tak sedikit juga yang menggunakan produk multimineral yang dijual di toko-toko burung.

Mana yang harus kita pilih diantara keduanya? Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara tulang sotong maupun produk multimineral, kita bisa memilih yang mana saja sesuai dengan kemampuan kita.

9. Menjaga Kebersihan Kandang
Tips kesembilan untuk cara merawat burung Kenari ini adalah menjaga kebersihan kandang. Kandang yang bersih merupakan kunci untuk membuat burung Kenari selalu sehat setiap saat. Dalam hal ini, kamu harus rajin dan konsisten, karena perawatan kebersihan kandang burung kenari tidak bisa main-main.

Seperti kotoran burung, misalnya, harus kita buang setiap hari. Lalu tempat pakan dan air minum juga perlu dibersihkan secara rutin. Tenggeran burung di dalam kandang bisa kita bersihkan minimal seminggu sekali sebab tenggeran ini merupakan bagian yang paling banyak bersinggungan dengan feses burung serta sisa pakan.

Kalau tidak dibersihkan secara rutin, kotoran dan bekas pakan akan menumpuk sehingga menjadi sarang kuman yang membahayakan kesehatan burung. Apalagi burung Kenari kerap mengusap-usapkan paruhnya ke tenggeran.

10. Hati-hati Terhadap Serangan Kutu dan Tungau
Kutu dan tungau adalah jenis parasit berbahaya yang dapat membunuh secara perlahan-lahan. Di samping itu, mereka bisa tumbuh di dalam tubuh–seperti tungau kantung udara dan cacing–atau di luar tubuh–seperti tungau merah. Tak cukup sampai di situ, burung Kenari juga bisa menjadi cacat jika terkena serangan tungau kaki yang selalu menyerang bagian kaki.

Sebagai pencegahan atau pengobatan, kita bisa memanfaatkan produk-produk kesehatan burung Kenari yang dijual di toko burung. kita boleh kok berkonsultasi mengenai produk yang baik untuk mengatasi cacing, tungau, maupun kutu.

11. Gunting Kuku yang Panjang
Ketika usia burung Kenari mencapai satu tahun, biasanya kuku-kuku di kakinya tumbuh cukup panjang. Oleh karena itu, kita perlu mengguntingnya secara rutin, terutama jika kita ingin mengembangbiakan burung Kenari di rumah.

Jika kuku tidak dipotong, apalagi yang jantan, kemungkinan besar akan menyakiti Kenari betina saat dijodohkan. Akibatnya kita tidak bisa mendapatkan anakan yang kita harapkan.

Mengenal Gejala Penyakit pada Burung Kenari

Dalam perawatan burung Kenari, kita harus selalu memeriksa dan mengontrol kesehatannya secara teliti. Ketika burung Kenari terserang penyakit tertentu, biasanya akan menunjukkan beberapa gejala awal, yaitu nafsu makan turun, kurang banyak bergerak, terkadang terdengar mengorok, tidak bersuara, dan bulu terlihat kusut.

Jika burung Kenari yang kita pelihara sudah menunjukkan gejala seperti ini, segera lakukan penanganan yang tepat. Bisa dengan mengisolasi burung yang sakit ke dalam kandang khusus agar penyakitnya tidak menular ke burung yang lain, setelah itu lanjutkan dengan memberikan pengobatan yang tepat.

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan kesehatan burung Kenari sedang terganggu:
  1. Mata terlihat sayu, cenderung dipejamkan, dan keluar banyak cairan
  2. Lubang hidung mengeluarkan ingus yang dapat menyumbat saluran pernapasannya.
  3. Terlihat lemas dan malas
  4. Sayap burung tampak lunglai, baik salah satu maupun kedua sisinya.
  5. Bulu menjadi kusut, kusam, dan rontok
  6. Sering mengangkat kaki karena ada pembengkakan pada kakinya
  7. Nafsu makan hilang bahkan tidak mau memakan pakannya sama sekali
  8. Suara kicauannya berubah atau tidak berkicau lagi
Demikian beberapa hal yang mengenai cara merawat burung kenari yang perlu kita ketahui.

Previous Post
Next Post